Jumat, 21 Maret 2008

UNDANGAN UNTUK PARA ALUMNI

Pada hari Sabtu, 12 Juli 2008 akan diadakan acara Pembukaan Awal Tahun Ajaran Baru dan Wisuda Santri Angkatan XX kepada para Alumni Pondok Pesantren Al Basyariyah dari semua angkatan yang masih memiliki ikatan batin dengan Pondok di tunggu kehadirannya dalam mensukseskan acara tersebut.

Sabtu, 23 Februari 2008

SEHARI BERSAMA BUYA

Milad adalah moment yang terindah dalam hidup kita, pada umumnya hari milad ini dirayakan dengan berpesta-pesta tak karuan yang tak tahu arah tujuannya. Padahal milad adalah suatu nikmat yang diberikan Alloh untuk disyukuri agar termasuk kedalam golongan orang - orang yang beruntung, sesuai dengan firman Alloh “Apabila kalian bersyukur kepada kami niscaya kami akan menambahnya dan jika kalian kufur niscaya azab kami sangatlah pedih”. Beraangkat dari ayat tersebut diatas jelkaslah sudah bahwa mensyukuri nikmat bukanlah dengan hura-hura tak karuan seperti contoh diatas. Namun dengan kita mengucapkan bacaan hamdalah pun itu sudah termasuk kedalam definisi syukur. Seperti contoh pada tanggal 22 Januari 2008 M / 13 Muharrom 1429 H, yang mana itu merupakan hari kelahiran Buya Drs KH Saeful Azhar. Bertambahnya umur Buya dari asal 66 ke 67 tahun ini diperingati dengan menyelenggarakan rangkaian acara - acara yang sungguh sangat bermanfaat bagi semuanya baik buya, keluarga terlebih para santri putra maupun putri. Acara yang dimulai pada pukul 06.00 ini dibuka dengan membaca Al Qur’an satu kali tamatan yang dilantunkan oleh 30 orang yang telah lulus membaca al qur’an dari kelas 6 dan 5 sederajat dengan sistematis membaca 1 juz per orang. Dan adapun untuk santri yang tidak termasuk pada golongan diatas maka diisi dengan bersih - bersih lingkungan sampai pukul 07.30. Acara dilanjutkan pada pukul 08.30 dengan penampilan kabisa para santri baik putra ataupun putri, sebagai penganti KBM. Dalam pelaksanaannya dibagi kedalam dua sesi karena tidak bolehnya santri putra dan santri putri bergabung dalam satu acara kecuali acara dengan Buya, sebab ruangan aula hanya terdapat satu, maka waktunyapun harus bergantian yaitu untuk putri dari 08.30 - 09.45 dan Putra dari 09.45 - 11.30. Dan pada acara ini atensi dari para begitu meriah terbukti ketika Oky Lesmana dan Kawan- Kawan membawakan acara EMPAT MATA, keadaan yang semula sunyi senyap seakan berubah menjadi tak terkendali karena ramainya para santri menyaksikan penampilan ini. Kemudian setelah itu pada pukul 12.30 tepatnya setelah dilaksanakan sholat Dzuhur acara dilanjutkan dengan dongeng riwayat buya dari mulai lahir sampai sekarang sudah sukses dan sejahtera yang disampaikan oleh Buya sendiri. Sebelum bercerita Buya terlebih dahulu memenggil mereka para bintang pelajar dari setiap kelas yang nilai rata - rata UPTnya lebih dari 7. Selanjutnya Buya pun memulai cerita dari lahir, masa sekolah, masa bekerja di DPR, serta ketika terjun meniatkan diri untuk memulai mendirikan pesantren yang ketika itu seluruh jabatan kenegaraan dicopot. dan memulai kehidupan dari dasar lagi yang hanya bermodalkan keberanian namun al hamdulilah berkat pertolonga Alloh sekarang Buya beserta pesantren yang dikelolanya telah berkembang dan sejahtara. Selain itu, Buya pun menceritakan nasab keturunan yang man beliau masih ada hubungan darah dengan Eyang Abdul Muhyi Pamijahan yang itu berarti beliau masih keturunan nabi Muhammad SAW. Kemudian diakhir acara ngadongeng kisah buya ini ditutup dengan tiup lilin yang dipersembahkan oleh murid pertama Buya yaitu Ustad Jajang Abdurohman S.PDI. Kegiatan dilanjutkan dengan acara yang memang inilah bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan alloh kepada buya berupa rejeki dan penjang umur, yaitu istighosah serta memberi shodakoh kepada seluruh santri berupa lauk pauk untuk makan. Rangkaian acara milad yang bertema “tahun baru semangat baru, hidup produktif tanpa keluh kesah becermin pada sosok Buya” ini di tutup dengan penampilan Talk show empat murid pertama Buya yaitu KH.Tatang Sam’un Al-Ghozzi, Ust, Endang Suhendi S.Ag, Ust.Jajang Abdurohman S.PDI,dan Ust.Nuryaman S.Ag. Namun sebelum talk show ini dimulai acara diisi terlebih dahulu oleh penampilan vocal group dari kelas 6 TMI dan 3 IPA/IPS yang diberi nama NIHAIE VOICE dengan membawakan lagu pondok tercinta dan oh pondokku. Penampilan ini sebagai kado ulang tahun untuk ayahanda tercinta Buya Drs KH Saeful Azhar. Setelah itu Talk show pun dimulai dengan tabuhan rebana dan lantunan shalawat yang dibawakan oleh Asabikunal Awwaluun -begitulah mereka (4 alumni_red) menamai groupnya. Didalam Talk shownya Keempat alumni ini menceritakan awal mula bagaimana Al basyariyah pada tempo doelu, serta menceritakan pribadi sosok Buya yang begitu kharismatik. Acara yang berakhir pada pukul 22.00 ini tidak menjadikan para santri merasa bosan, karena selain bercerita yang diselipi banjolan - banjolan menarik, keempat alumni ini pun sekali - kali mengeluarkan suara emasnya yang ini membuat para santri terpesona melihatnya. Terbukti ketika Ust Endang menyanyikan lagu ‘ketahuan’ nya Matta Band, seluruh santri seakan terpingkal pingkal melihatnya. Diharapkan dengan adanya acara ini dapat menjadikan pelajaran bagi santri untuk selalu mensyukuri segala nikmat yang Alloh karuniakan. Selamat hari lahir ayahandaku tercinta ku kirimkan do’a yang sedalam - dalamnya moga ayahanda diberikan umur panjang yang berbarokah.Amiin